Seseorang Pendosa Bertaubat Sebab Do’a Imam Hatim Al-Asham

Seseorang Pendosa Bertaubat Sebab Do’a Imam Hatim Al-Asham – Nama asli Imam Hatim Al-A’sham adalah Abu Abdurrahman Hatim ibn Alwan bin Yusuf. dilahirkan di Kota Balkh, Afghanistan. Dia dijuluki Al-Asham atau Si Tuli bukan karena memiliki gangguan pendengaran, melainkan karena suatu peristiwa yang menunjukkan kebijaksanaan dan akhlak mulianya.

Suatu hari, seorang wanita datang kepada Imam Hatim Al-Asham untuk bertanya tentang suatu masalah. Saat wanita itu berbicara, ia tidak sengaja buang angin dengan suara yang cukup keras, sehingga membuatnya sangat malu.

Imam Hatim Al-Asham yang menyadari kejadian itu, memilih untuk berpura-pura tidak mendengar dan meminta wanita itu untuk mengulangi pertanyaannya lagi dengan suara yang lebih keras. Sampai tiga kali Imam Hatim meminta suaranya lebih keras lagi. Wanita itu merasa lega karena mengira bahwa Hatim Al-Asham benar-benar tidak mendengar suara kentutnya.

Imam Hatim Al-Asham mempertahankan sikap pura-pura tulinya itu selama hampir 15 tahun, sampai wanita itu meninggal dunia dan setelah itu, Imam Hatim tidak lagi berpura-pura sebagai orang yang tuli. Namun julukan Al-A’shom yang tuli masih melekat pada dirinya

Dalam kisah lain diceritakan bagwa pada suatu hari Imam Hatim Al-Asham berkhutbah di Kota Balkh, Irak. Dalam khutbahnya beliau memanjatkan Doa : “Ya Alloh, siapapun juga diantara jamaah ini yang telah melakukan dosa besar, menganiaya, dan telah melakukan kesalahan- kesalahan lainnya, anpunilah dia”.

Diantara jamaah itu terdapat seseorang yang kerja setiap harinya mencari mayat. Telah banyak kuburan yang dibongkar dan dilucuti kain kafannya.

Walaupun telah mendengar do’a Imam Hatim Al-A’shom, namun orang tersebut tetap saja melakukan perbuatan keji itu. Malam harinya setelah mendengar do’a dari Hatim dia masih tetap membongkar kuburan. Ketika sedang membongkar kuburan, tiba-tiba ia mendengar suara dalam kuburan yang dibongkarnya.

“Wahai Fulan, tidakkah engkau merasa malu. Siang tadi ketika engkau mendengarkan khutbah Hatim, kau telah beroleh ampunan sebab do’a beliau, tetapi malam ini engkau kembali mengulangi perbuatan kejimu itu. Sadar dan segera bertaubatlah engkau.

Akhirnya orang tersebut melonpat keluar dari dalam kubur, berlari menemui Imam Hatim dan mohon mendo’akan dirinya agar diampuni dosa- dosanya. Setelah itu orang itu bertaubat dan menjadi orang yang shaleh.

والله اعلم بالصواب

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *