Kok bisa Nyasar, kalau lagi pakai Google Maps, apa sih penyebabnya? – Belakangan ini banyak orang berbagi cerita di sosial media mengenai pengalaman mereka yang nyasar saat menuju suatu tempat karena menggunakan peta Google Maps sebagai alat petunjuk jalan. Pengalaman ini mengundang berbagai respon positif dan negatif dari para warganet. Ada yang menyalahkan aplikasi Google Maps yang digunakan dan ada juga yang mengatakan bahwa penggunanya kurang paham tentang tata cara pemakaian aplikasi peta dari salah satu raksasa teknologi tersebut.
Pengguna yang nyasar atau tersesat saat menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan memang benar adanya. Namun alasan kenapa pengguna Google Maps tersebut bisa nyasar perlu dikaji terlebih dahulu. Tidak bisa serta merta kita menyalahkan aplikasi peta tersebut karena dinilai tidak akurat. Bisa saja pengguna nyasar tersebut yang salah atau mungkin ponsel yang digunakannya sudah tidak berfungsi dengan baik.

Bagi mereka yang pernah nyasar saat memakai peta Google Maps pasti menjadikannya sebagai pengalaman tidak mengenakkan. Namun pengalaman ini juga bisa jadi hikmah bagi mereka yang juga menggunakan Google Maps agar lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Nyasar ditempat yang belum pernah diketahui sebelumnya memang membingungkan, terlebih penyebabnya ada pada aplikasi ponsel yang kita gunakan.
Daftar Isi :
7 Penyebab Peta Google Maps Bisa Bikin Nyasar atau Tersesat
Pada dasarnya, diciptakannya aplikasi peta portable seperti Google Maps bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam mencari tahu lokasi suatu tempat. Namun terkadang yang namanya alat pasti memiliki ketidakakuratan, seperti halnya peta pada Google Maps yang membuat seseorang nyasar. Akan tetapi hal tersebut tak sepenuhnya jadi alasan karena faktor human error juga mempengaruhi. Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab pet Google Maps yang membuat nyasar atau tersesat.
1. GPS Pada Ponsel Belum Diaktifkan
Kesalahan utama yang juga sering dilakukan oleh para pengguna Google Maps adalah belum diaktifkannya fitur GPS yang ada pada ponsel miliknya. Padahal, GPS fungsinya sangat penting untuk memetakan posisi kita disebuah lokasi. Terlebih jika kita akan memakai Google Maps yang notabene adalah aplikasi peta. Sebuah aplikasi peta seperti Google Maps sangat bergantung sekali pada fungsi GPS. Kebanyakan pengguna yang nyasar disebabkan oleh GPS pada ponsel yang tidak aktif sehingga Google Maps tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
2. Aplikasi Google Maps Belum Dikalibrasi
Apa itu kalibrasi? Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan ulang sebuah alat ukur dengan cara membandingkannya pada tolak ukur standar. Proses kalibrasi berfungsi agar alat ukur yang kita miliki berfungsi sesuai dengan standarnya. Tidak terkecuali Google Maps. Aplikasi peta portable ini juga perlu dikalibrasi agar fungsinya lebih akurat. Kalibrasi Google Maps dapat kamu lakukan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga yang bisa di download. Posisi GPS yang tidak standar dapat menyebabkan kamu nyasar atau tersesat saat pakai Google Maps.
3. Pengguna Salah Memilih Titik Lokasi
Kesalahan lain yang mungkin tidak disadari oleh pengguna Google Maps hingga mengakibatkan nyasar atau tersesat adalah keliru dalam memilih titik lokasi pada peta. Terkadang kesalahan dalam menentukan titik lokasi dapat berpengaruh pada rute perjalanan yang ditentukan oleh Google Maps. Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan, perhatikan betul letak titik lokasi yang menjadi tujuan kamu. Pastikan sudah sesuai dengan tempat yang dituju.
4. Jalur Yang Dipilih Bukan Jalan Raya
Salah satu kelebihan dari Google Maps saat digunakan sebagai petunjuk jalan adalah tersedianya beberapa pilihan jalur atau rute yang bisa kita tentukan sendiri. Setiap rute yang tersedia juga menyediakan info jarak dan juga waktu tempuh. Namun terkadang beberapa pilihan rute yang bukan jalan raya dapat membuat penggunanya jadi nyasar. Beberapa pengguna terkecoh dengan jalur alternatif dengan waktu tempuh pendek sehingga tidak mempedulikan seperti apa jalur yang akan dilaluinya.
5. Kurang Teliti Dalam Menjalankan Instruksi
Google Maps tidak hanya memberitahu rute atau jalur perjalanan yang harus kita lalui untuk sampai pada suatu lokasi. Namun aplikasi peta ini juga memberikan instruksi untuk penggunanya mulai dari arah belok, jarak belokan, hingga nama jalan yang akan dilalui. Bagi yang menjalankan instruksi sesuai dengan paduan Google Maps, kebanyakan mereka tiba sesuai dengan tempat tujuan. Namun, bagi mereka yang kurang teliti dalam menjalankan instruksi Google Maps maka bisa nyasar atau tersesat.
6. Keliru Membaca Peta dan Rute
Secanggih apapun sebuah alat, kemampuan mengoperasikan dari pengguna itu sendiri amat sangat menentukan. Begitu pula bagi para pengguna Google Maps. Tidak serta merta hanya mengandalkan kecanggihan aplikasi tersebut, namun pengguna juga harus memiliki kemampuan membaca peta dan rute dengan baik. Kebanyakan pengguna yang kurang memiliki kemampuan membaca peta dan rute namun memaksakan diri memakai Google Maps, mereka bisa nyasar atau tersesat.
7. Belum Terbiasa Pakai Google Maps
Faktor kebiasaan ternyata juga sangat berpengaruh pada kelancaran kita menggunakan sebuah aplikasi. Begitu juga dengan pengguna Google Maps. Bagi mereka yang baru sekali atau dua kali menggunakan pasti akan kesulitan bahkan membingungkan karena belum tersbiasa. Jika sudah seperti ini, sebaiknya belajar ke orang yang sudah terbiasa menggunakan atau dibawah pengawasan orang yang sudah terbiasa agar tidak nyasar ketika bepergian sendiri. (wisklik.com)
Info ruanglab lainnya:
- Penting Diketahui Para Pemudik, Ini Arti Warna di Google Maps
- Sejarah Google Maps dan Google Earth
- Ini Tipsnya Agar Kamu Terhindar dari Disinformasi
- Trik Gunakan Google Maps Offline Agar Lebih Hemat
- Apa itu shareloc, serlok, atau share loc?
- Kini Google Art Tambahkan “Selfie Hewan” di Update Terbarunya
- Kamu Ingin Mendaftarkan Alamat di Google Maps Lewat HP dan PC ? Begini Caranya