Bolehkah Ngecas HP Ditinggal Tidur?

Bolehkah Ngecas HP Ditinggal Tidur? – Laporan dari seorang ilmuwan asal Inggris mengatakan bahwa mengisi daya handphone di kamar tidur akan berpengaruh terhadap sekresi melatonin dalam tubuh manusia.

Ilmuwan tersebut mengatakan lingkungan tidur yang gelap kondusif untuk produksi melatonin tubuh. Ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh manusia dan juga meningkatkan kualitas tidur.

Jika kita mengisi daya HP atau tablet di kamar tidur, maka itu akan mempengaruhi sekresi melatonin dalam tubuh kita. 

Akibat dari melakukan hal ini adalah terjadinya ketidakseimbangan metabolisme, dan memicu penyakit seperti obesitas dan diabetes.

Studi tersebut mengklaim bahwa dalam keadaan siaga, nilai radiasi elektromagnetik ponsel adalah 2,3 miligauss. Ini meningkat menjadi 3,4 miligauss setelah menyalakan pengisian daya.

Selain itu, nilai radiasi elektromagnetik ponsel pada jarak 5 cm, 10 cm, dan 15 cm masing-masing adalah 1, 0,5, dan 0,3 miliGauss.

Kita dapat melihat bahwa nilai radiasi ponsel berbeda dalam dua kondisi yang tertentu yakni standby dan on. Semakin jauh dari ponsel, semakin kecil nilai radiasi elektromagnetiknya.

Ketika smartphone sedang diisi, itu akan menghasilkan sejumlah kecil radiasi elektromagnetik. Ini menghasilkan radiasi bahkan jika kita tidak menggunakan smartphone kita. Lalu, kita juga disarankan mencabut peralatan rumah tangga lainnya sebelum tidur.

“Tiga jam paparan cahaya biru terus menerus di malam hari sangat memengaruhi rasa lapar dan metabolisme glukosa. Kami tertarik pada bagaimana perubahan tidur dapat berkontribusi pada diabetes dan obesitas. Kami juga menguji untuk melihat apakah tidur yang lebih baik memiliki efek positif pada penyakit seperti diabetes. dan obesitas,” ucap Ivy Cheung, dari Northwestern University, Chicago, AS seperti dikutip dari Gizchina. (teknologi.id)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *