IPTEK

5 Cara Mudah Mengatasi Error Code 43

December 28, 2022

5 Cara Mudah Mengatasi Error Code 43 – Pengguna Windows biasa dibingungkan dengan beberapa kode error yang sesekali muncul jika ada masalah. Salah satu yang sering terjadi adalah error code 43.

Pesan error ini tepatnya berbunyi demikian: “Windows has stopped this device because it has reported problems. (Code 43)”

Ketika Anda mendapati pesan error ini, artinya ada masalah pada perangkat USB yang baru Anda pasangkan ke komputer atau laptop.

Pesan ini mungkin memberitahu pada Anda bahwa driver perangkat tersebut gagal berjalan sebagaimana seharusnya.

Nah, untuk mengatasi error code 43 ini, ada sekitar lima cara yang cukup efektif untuk mengatasinya. Apa yang perlu dilakukan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Daftar Isi :

Cara 1: Restart komputer Anda

Jika Anda menggunakan PC. Lepas USB tersebut, lalu restart komputer Anda.
Jika Anda menggunakan laptop, terkadang melepas USB saja tidak cukup karena ada baterai yang masih memiliki power.

Caranya, lepas perangkat USB tersebut kemudian matikan laptop Anda. Setelah itu, lepas baterainya dan biarkan selama lima atau beberapa menit.

Kemudian pasang kembali baterainya, nyalakan laptop, dan coba pasang kembali USB-nya.

Cara 2: Update/roll back driver

Jika USB anda memiliki masalah software, Anda bisa mengikuti langkah-langkah ini:

Solusi pertama, update driver software

Coba install versi terbaru dari perangkat Anda. Biasanya langkah ini akan menyelesaikan error code 43.

Klik kanan di Start Menu. Pilih Device Manager.

2. Pilih perangkat Anda yang bermasalah. Klik kanan dan pilih Update driver.

3. Pilih Search automatically for updated driver software.

Solusi kedua, roll back driver software

Ada kemungkinan Anda telah melakukan update driver, tapi error code 43 justru muncul. Untuk kasus ini, Anda bisa mengembalikan driver ke versi sebelumnya.

Klik kanan di Start Menu. Pilih Device Manager.

2. Pilih perangkat Anda yang bermasalah. Klik kanan dan pilih Properties.

3. Pilih Driver dan klik Roll Back Driver.

4. Tunggu prosesnya sampai selesai.

Solusi tiga, install ulang driver

Pada beberapa kasus, langkah terbaik adalah menguninstall driver terlebih dahulu lalu menginstalnya lagi. Anda bisa melakukannya dengan cara berikut:

Klik kanan di Start Menu. Pilih Device Manager.

2. Pilih perangkat Anda yang bermasalah. Klik kanan dan pilih Uninstall device.

3. Pilih OK dan biarkan proses uninstall berjalan.

4. Lalu klik kanan di nama PC Anda, pilih Scan for hardware changes.

5. Sistem akan otomatis mencari dan menginstall ulang driver tersebut.

Cara 3: Disable – Enable

Khusus untuk perangkat USB, Anda bisa melakukan proses disable dan enable ulang untuk memperbaiki bug sementara. Berikut langkah-langkahnya:

Klik kanan di Start Menu. Pilih Device Manager.

2. Pilih perangkat Anda yang bermasalah. Klik kanan dan pilih Disable device.

3. Tunggu beberapa saat. Klik kanan lagi dan pilih Enable.

Cara 4: Update Windows

Windows biasanya memahami adanya bug jika banyak pengguna mengalami masalah yang sama.

Untuk itu, Anda bisa mencoba melakukan update sistem ke versi terbaru untuk mencoba membereskan masalah tersebut.

Buka Start Menu.

2. Ketik Windows Update.

3. Pilih Check for updates.

Cara 5: Update BIOS

Langkah terakhir. Di beberapa situasi, BIOS Anda mungkin sudah kedaluwarsa dan menimbulkan masalah-masalah spesifik.

Setiap tipe laptop memiliki cara-cara khusus dalam melakukan update BIOS. Anda bisa mencari tutorial di Google dengan kata kunci update BIOS dan tipe laptop Anda. (hidupdigital.id)

Info ruanglab lainnya: